Di wilayah kebupatian/kabupaten Kendal ada "enclave" yang merupakan/masuk wilayah kebupatian Batang, yaitu desa SING KALLAN (saat ini; Gemuh Singkalan), jadi sebuah desa yang merupakan milik/bagian dari kebupatian Batang, tapi berada di tengah-tengah kabupaten Kendal. Bersama dengan Curug Sewu dan Sojomerto, Sing Kallan merupakan wilayah kebupatian Batang.
"SING KALLAN" atau saat ini disebut dusun Gemuh Singkalan berada di sebelah timur Gunung KOEKOELAN, (Gunung Kukulan, masuk wilayah kebupatian kendal), tepatnya sebelah utara (bawah) dusun Pakeman...Gunung Kukulan adalah tempat yang memiliki nilai sejarah khusus, karena Pangeran Abinowo/Bernawa (leluhur Gus Dur) pernah menyepi (khalwat) disitu...
Di peta yang dibuat pada awal abad ke-19 ini, KOEKOELAN mendapatkan tempat khusus, menandakan bahwa ia memiliki makna yang khusus...Tidak jauh dari Koekoelan, tepatnya di sebelah utaranya, juga ada nama PARAAN, sebuah tempat di mana Bernawa pernah tinggal...Nama Paraan ini pernah diidentifikasi secara keliru oleh H.J. de Graaf, sejarawan besar Belanda yang banyak menulis sejarah Jawa...de Graaf menulis Paraan tempat tinggal Bernawa itu adalah Parakan di Temanggung...Seandainya de Graaf mendapati peta ini dan memeriksanya, pasti ia tidak salah mengidentifikasi. Sumardi Arahbani
0 Menurut Anda:
Post a Comment
Terima kasih telah berkunjung, silahkan berkomentar dengan sopan, semoga bermanfaat